Jumat, 29 Oktober 2010

Sendawa dan Cegukan

well,, tahukah kamu?, terkadang hal sepele tidak pernah kita sadari, namun sering terjadi dalam kehidupan kita, dan hal itu ternyata ketika digali memiliki mekanisme medis yang sebenarnya mengagumkan, sedehana namun, sayang kalau terlewatkan.

Sendawa
salah satu contoh hal sederhana yang sering kita lakukan hanya saja jarang disadari mekanisme medisnya adalah bersendawa, kebanyakan orang bersendawa setelah makan, dengan suara yang khas bagi masing-masing orang tak jarang yang berbau tidak sedap. sebenarnya ada mekanisme medis yang terjadi saat kita bersendawa. sendawa atau dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan Burping/bletching ialah proses pengeluaran gas dari lambung ke mulut dengan suara yang berasal dari katup kerongkongan dan kadang-kadng jika terjadi pada bayi biasa disebut dengan Gumoh.

Bagaimana prosesny terjadi?
Lambung manusia sebelum diisi makanan atau dalam keadaan kosong berisikan gas hanya jumlah nya tidak begitu banyak, gas tersebut berasal dari udara yang terhirup, sebagian kecil juga masuk ke lambung, ketika makanan masuk, saat itu juga ada udara yang menempati makanan tersebut sehingga dengan masuknya makanan ke dalam lambung, jumlah gas bertambah dan otomatis tekanan dalam lambung pun meningkat, akibatnya tekanan rongga perut meningkat namun tekanan rongga dada menurun, sehingga dengan suatu reflek peristaltis, udara keluar lewat mulut dengan bunyi yang dihasilkan dari katup tenggorokan. peristiwa ini yang lazim disebut SENDAWA.

Adakah hubungan antara sendawa dan maag?
maag identik dengan gejala dispepsia dengan tanda-tanda : perih seperti terbakar di uluh hati, sakit, kembung, mual, bahkan sendawa, karena udara yang masuk ke dalam lambung manusia 2-5 ml udara tertelan.

Cegukan
contoh lainnya yang jarang kita sadari ialah cegukan. orang-orang zaman dahulu mempercayai bahwa jika ada bayi cegukan, maka cukup ditempeli dengan potongan kertas di keningny, beberapa saat setelahnya, cegukan dipercayai hilang. tapi itu zaman dahulu, sekarang, setelah ilmu medis berkembang, diketahui bahwa cegukan memiliki proses atau mekanisme khusus. cegukan yang dikenal juga dengan sebutan Singultus adalah menarik nafas saat seseorang terisak isak, terjadi kontraksi otot pernapasan yaitu antara diafragma dan otot-otot tulang rusuk, hal ini dapat diakibatkan oleh makan makanan terlalu cepat atau panas, minum air terlalu dingin setelah makan makanan pedas, dan masih banyak lagi, yang jelas cegukan berkaitan dengan mekanisme oto pernapasan dan diafragma.

Tidak ada komentar: