well,, tahukah kamu?, terkadang hal sepele tidak pernah kita sadari, namun sering terjadi dalam kehidupan kita, dan hal itu ternyata ketika digali memiliki mekanisme medis yang sebenarnya mengagumkan, sedehana namun, sayang kalau terlewatkan.
Sendawa
salah satu contoh hal sederhana yang sering kita lakukan hanya saja jarang disadari mekanisme medisnya adalah bersendawa, kebanyakan orang bersendawa setelah makan, dengan suara yang khas bagi masing-masing orang tak jarang yang berbau tidak sedap. sebenarnya ada mekanisme medis yang terjadi saat kita bersendawa. sendawa atau dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan Burping/bletching ialah proses pengeluaran gas dari lambung ke mulut dengan suara yang berasal dari katup kerongkongan dan kadang-kadng jika terjadi pada bayi biasa disebut dengan Gumoh.
Bagaimana prosesny terjadi?
Lambung manusia sebelum diisi makanan atau dalam keadaan kosong berisikan gas hanya jumlah nya tidak begitu banyak, gas tersebut berasal dari udara yang terhirup, sebagian kecil juga masuk ke lambung, ketika makanan masuk, saat itu juga ada udara yang menempati makanan tersebut sehingga dengan masuknya makanan ke dalam lambung, jumlah gas bertambah dan otomatis tekanan dalam lambung pun meningkat, akibatnya tekanan rongga perut meningkat namun tekanan rongga dada menurun, sehingga dengan suatu reflek peristaltis, udara keluar lewat mulut dengan bunyi yang dihasilkan dari katup tenggorokan. peristiwa ini yang lazim disebut SENDAWA.
Adakah hubungan antara sendawa dan maag?
maag identik dengan gejala dispepsia dengan tanda-tanda : perih seperti terbakar di uluh hati, sakit, kembung, mual, bahkan sendawa, karena udara yang masuk ke dalam lambung manusia 2-5 ml udara tertelan.
Cegukan
contoh lainnya yang jarang kita sadari ialah cegukan. orang-orang zaman dahulu mempercayai bahwa jika ada bayi cegukan, maka cukup ditempeli dengan potongan kertas di keningny, beberapa saat setelahnya, cegukan dipercayai hilang. tapi itu zaman dahulu, sekarang, setelah ilmu medis berkembang, diketahui bahwa cegukan memiliki proses atau mekanisme khusus. cegukan yang dikenal juga dengan sebutan Singultus adalah menarik nafas saat seseorang terisak isak, terjadi kontraksi otot pernapasan yaitu antara diafragma dan otot-otot tulang rusuk, hal ini dapat diakibatkan oleh makan makanan terlalu cepat atau panas, minum air terlalu dingin setelah makan makanan pedas, dan masih banyak lagi, yang jelas cegukan berkaitan dengan mekanisme oto pernapasan dan diafragma.
Jumat, 29 Oktober 2010
Minggu, 24 Oktober 2010
ada apa dengan sweet seventeen?
Berapa usiamu?, salah seorang remaja menjawab “17 tahun”, wah, “Sweet seventeen” ya,,betapa bangganya remaja tersebut dengan istilah “sweet seventeen” ada apa dengan istilah itu?
Sweet seventeen diartikan sebagai satu fase pencapaian usia yang begitu dinantikan oleh kebanyakan remaja, mereka yang telah mencapai usia ini dianggap cukup matang untuk dapat merealisasikan kehendak diri bahkan tak jarang kebebasan berekspresi yang hanya akan menggelincirkan jika kurangnya control diri.
Di Indonesia, disadari atau tidak, perayaan usia 17 dianggap begitu sacral (bagi sebagian ‘kaum remaja’) apalagi yang hidup di kota metropolitan, tuntutan ‘jaga image’ alias gengsi tak ayal menjadi ‘super power’ diri seorang remaja agar bisa dikatakan ‘mampu’, padahal sebenarnya, hal tersebut relative, tingkat kematangan emosi seorang remaja tak hanya diukur dari pencapaian usia 17 melainkan sejauh apa remaja tersebut mampu mengontrol diri dan bersikap bijak menghadapi berbagai ujian kehidupan yang menghadang.
Namun siapa sangka, ternyata Allah SWT menciptakan segala sesuatu dengan hikmah didalamnya jika manusia mau menggali. Senang dengan pencapaian usia 17 alias sweet seventeen bukan juga hal yang tabu karena jika digali lebih jauh, ternyata ada keterkaitan erat antara sweet seventeen dengan Al-Qur’an,,hmm,,bagaimana bisa? Check it out!
Sweet seventeen berasal dari bahasa Inggris yang bisa diartikan “sweet = manis” dan “seventeen = 17”, jadi kata kuncinya “manis dan 17 atau masa-masa manis yang hendak dicapai di usia 17”. Lalu kaitannya dengan Al-Quran?
Menurut buku Al-Quran dan Rahasia Angka-Angka dijelaskan bahwa salah satu surat dalam al-quran bernomor 17 yaitu Al-Isra yang berarti perjalanan di malam hari.
Jumlah ayat dalam surat tersebut ialah 111 (bisa dibuktikan), jika kita jumlahkan nomor surat tersebut dan ayatnya (111+17) maka hasilnya adalah 128 yang dalam Al-Quran, satu-satunya surat dengan jumlah ayat tersebut adalah An-Nahl yang berarti Lebah.
Sadarkah kalian bahwa keterkaitan angka-angka tersebut begitu manis, jika kita kaitkan dan kaji dengan kenyataan di lapangan, dapat dilihat bahwa remaja yang usianya 17 tahun seringkali senang bermain di malam hari entah dengan berbagai macam alasan, tidak hanya malam hari, kapanpun, melakukan ‘perjalanan’ bagi kaum remaja sweet seventeen dianggap sebuah kesenangan yang tak tergantikan.
Lebah (arti surat An-Nahl), hewan yang terkenal menghasilkan madu, dalam ilmu kedokteran, madu memberi banyak khasiat apalagi rasanya yang manis, sweet seventeen dianggap usia yang ‘manis’, jadi remaja usia 17 beranalog dengan lebah yang senang hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain untuk menyebarkan manisnya. Dapat disimpulkan sweet seventeen (17 yang manis) dapat juga dimaknai Al-Isra, dan An-Nahl atau perjalanan di malam hari (perjuangan mencari jati diri di kegelapan) disertai kemanisan bagi yang menikatinya semanis lebah madu (An-Nahl). Remaja melakukan perjalanan baik secara nyata ataupun kiasan (pencarian jati diri) dan masa-masa manis yang dilalui ibarat lebah.
Hikmah yang manis terungkap antara istilah sweet seventeen dan kaitannya dengan surat dalam Al-Quran yang mungkin belum kita sadari, betapa Allah SWT menciptakan segala sesuatu dengan hikmah bagi orang yang berfikir, munculnya istilah sweet seventeen dari manusia pada dasarnya tak luput dari pengawasan Allah karena manusia adalah ciptaan Allah SWT. So, Enjoy Your Sweet Seventeen by Learning and thinking more about being Good Person for now and the day after. SPIRIT!
Sweet seventeen diartikan sebagai satu fase pencapaian usia yang begitu dinantikan oleh kebanyakan remaja, mereka yang telah mencapai usia ini dianggap cukup matang untuk dapat merealisasikan kehendak diri bahkan tak jarang kebebasan berekspresi yang hanya akan menggelincirkan jika kurangnya control diri.
Di Indonesia, disadari atau tidak, perayaan usia 17 dianggap begitu sacral (bagi sebagian ‘kaum remaja’) apalagi yang hidup di kota metropolitan, tuntutan ‘jaga image’ alias gengsi tak ayal menjadi ‘super power’ diri seorang remaja agar bisa dikatakan ‘mampu’, padahal sebenarnya, hal tersebut relative, tingkat kematangan emosi seorang remaja tak hanya diukur dari pencapaian usia 17 melainkan sejauh apa remaja tersebut mampu mengontrol diri dan bersikap bijak menghadapi berbagai ujian kehidupan yang menghadang.
Namun siapa sangka, ternyata Allah SWT menciptakan segala sesuatu dengan hikmah didalamnya jika manusia mau menggali. Senang dengan pencapaian usia 17 alias sweet seventeen bukan juga hal yang tabu karena jika digali lebih jauh, ternyata ada keterkaitan erat antara sweet seventeen dengan Al-Qur’an,,hmm,,bagaimana bisa? Check it out!
Sweet seventeen berasal dari bahasa Inggris yang bisa diartikan “sweet = manis” dan “seventeen = 17”, jadi kata kuncinya “manis dan 17 atau masa-masa manis yang hendak dicapai di usia 17”. Lalu kaitannya dengan Al-Quran?
Menurut buku Al-Quran dan Rahasia Angka-Angka dijelaskan bahwa salah satu surat dalam al-quran bernomor 17 yaitu Al-Isra yang berarti perjalanan di malam hari.
Jumlah ayat dalam surat tersebut ialah 111 (bisa dibuktikan), jika kita jumlahkan nomor surat tersebut dan ayatnya (111+17) maka hasilnya adalah 128 yang dalam Al-Quran, satu-satunya surat dengan jumlah ayat tersebut adalah An-Nahl yang berarti Lebah.
Sadarkah kalian bahwa keterkaitan angka-angka tersebut begitu manis, jika kita kaitkan dan kaji dengan kenyataan di lapangan, dapat dilihat bahwa remaja yang usianya 17 tahun seringkali senang bermain di malam hari entah dengan berbagai macam alasan, tidak hanya malam hari, kapanpun, melakukan ‘perjalanan’ bagi kaum remaja sweet seventeen dianggap sebuah kesenangan yang tak tergantikan.
Lebah (arti surat An-Nahl), hewan yang terkenal menghasilkan madu, dalam ilmu kedokteran, madu memberi banyak khasiat apalagi rasanya yang manis, sweet seventeen dianggap usia yang ‘manis’, jadi remaja usia 17 beranalog dengan lebah yang senang hinggap dari satu bunga ke bunga yang lain untuk menyebarkan manisnya. Dapat disimpulkan sweet seventeen (17 yang manis) dapat juga dimaknai Al-Isra, dan An-Nahl atau perjalanan di malam hari (perjuangan mencari jati diri di kegelapan) disertai kemanisan bagi yang menikatinya semanis lebah madu (An-Nahl). Remaja melakukan perjalanan baik secara nyata ataupun kiasan (pencarian jati diri) dan masa-masa manis yang dilalui ibarat lebah.
Hikmah yang manis terungkap antara istilah sweet seventeen dan kaitannya dengan surat dalam Al-Quran yang mungkin belum kita sadari, betapa Allah SWT menciptakan segala sesuatu dengan hikmah bagi orang yang berfikir, munculnya istilah sweet seventeen dari manusia pada dasarnya tak luput dari pengawasan Allah karena manusia adalah ciptaan Allah SWT. So, Enjoy Your Sweet Seventeen by Learning and thinking more about being Good Person for now and the day after. SPIRIT!
Langganan:
Postingan (Atom)